Anda pasti pernah mengalami saat flashdisk tidak mau dieject atau di safely remove dari komputer, pada komputer hanya menampilkan bahwa flashdisk tersebut tidak bisa di safely remove tanpa memberitahukan kenapa sebabnya. Sebenarnya hal itu dikarenakan banyak hal. Antara lain :
1. Ada program atau file dalam flashdisk anda yang masih berjalan pada komputer.
Contoh : Pada saat anda membuka dokumen Microsoft Word dari dalam flashdisk anda tidak menutup dokumen itu, hal itu menyebabkan flashdisk tidak bisa di safely remove.
Solusi : Tutup semua dokumen, program, atau file yang dibuka melalui flashdisk.
2. Ada program dari komputer yang memasuki atau mengeksekusi flashdisk.
Contoh : Pada saat anda memasukkan flashdisk ke komputer ada antivirus yang langsung otomatis menscan device yang masuk dalam komputer, sehingga flashdisk tidak mau di safely remove. Atau ada virus yang masuk dalam flashdisk anda.
Solusi : Stop scaning antivirus. Dan jika ada program lain yang berjalan, maka bisa anda gunakan task manager (Ctrl+Alt+Delete), kemudian anda lihat program apa yang berjalan pada flashdisk anda pada tab processes setelah itu matikan proses yang berjalan.
Apabila ada program asing yang berjalan/virus maka matikan saja prosesnya.
3. Ada program safely remove tersendiri pada flashdisk tertentu.
Contoh : Ada sebagian flashdisk yang memiliki program portable tersendiri dan dalam flashdisk itu juga menyediakan safely remove sendiri untuk menutup semua program tersebut pada flashdisk, jadi flashdisk tersebut tidak bisa di safely remove dengan cara biasa.
Solusi : Safely remove flashdisk dengan menggunakan program portable tersebut.
Solusi lain untuk mengatasi masalah flashdisk yang tidak mau di safely remove yaitu dengan menggunakan software USB Safely Remove dari www.safelyremove.com. Software ini berfungsi sebagai tool untuk mengeject flashdisk yang tidak bisa di safely remove, tool ini akan menampilkan program apa saja yang berjalan pada flashdisk pada saat anda tidak bisa mengeject, kemudian anda bisa mematikan proses yang bejalan dengan memilih forced stop, maka program akan tertutup.
1. Ada program atau file dalam flashdisk anda yang masih berjalan pada komputer.
Contoh : Pada saat anda membuka dokumen Microsoft Word dari dalam flashdisk anda tidak menutup dokumen itu, hal itu menyebabkan flashdisk tidak bisa di safely remove.
Solusi : Tutup semua dokumen, program, atau file yang dibuka melalui flashdisk.
2. Ada program dari komputer yang memasuki atau mengeksekusi flashdisk.
Contoh : Pada saat anda memasukkan flashdisk ke komputer ada antivirus yang langsung otomatis menscan device yang masuk dalam komputer, sehingga flashdisk tidak mau di safely remove. Atau ada virus yang masuk dalam flashdisk anda.
Solusi : Stop scaning antivirus. Dan jika ada program lain yang berjalan, maka bisa anda gunakan task manager (Ctrl+Alt+Delete), kemudian anda lihat program apa yang berjalan pada flashdisk anda pada tab processes setelah itu matikan proses yang berjalan.
Apabila ada program asing yang berjalan/virus maka matikan saja prosesnya.
3. Ada program safely remove tersendiri pada flashdisk tertentu.
Contoh : Ada sebagian flashdisk yang memiliki program portable tersendiri dan dalam flashdisk itu juga menyediakan safely remove sendiri untuk menutup semua program tersebut pada flashdisk, jadi flashdisk tersebut tidak bisa di safely remove dengan cara biasa.
Solusi : Safely remove flashdisk dengan menggunakan program portable tersebut.
Solusi lain untuk mengatasi masalah flashdisk yang tidak mau di safely remove yaitu dengan menggunakan software USB Safely Remove dari www.safelyremove.com. Software ini berfungsi sebagai tool untuk mengeject flashdisk yang tidak bisa di safely remove, tool ini akan menampilkan program apa saja yang berjalan pada flashdisk pada saat anda tidak bisa mengeject, kemudian anda bisa mematikan proses yang bejalan dengan memilih forced stop, maka program akan tertutup.
Penting : pastikan anda sudah menyimpan semua dokumen pada saat anda mengeject flashdisk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar